Halaman

Jumat, 01 Mei 2015

PANTAI SAWARNA

 Lanskap keindahan alam terselip menghadap Samudera Hindia. Pantainya berpasir putih, berair biru jernih dan berbukit hijau nan lebat. Panjang pantainya mencapai 65 km dihiasi karang dan pasir putih. Pantai ini adalah pantai terindah dari lima pantai yang dimiliki Provinsi Banten.
Sawarna nama pantainya, berada di sebuah desa pesisir yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik untuk dikunjungi seperti pantai, sungai, hutan, panjat tebing, gua, dan agrowisata. Wilayah pesisir indah ini menyatu dengan kisah mistis Nyai Roro Kidul dan ekploitasi batu bara di Bayah dan Lebak oleh penjajah asing.

Anda akan terkesan dengan areal persawahan yang membentang luas, panorama desa yang asri, hembusan sejuk udara khas desa agraris, dan jejeran pohon kelapa dan pohon jati yang berjejer bagai pagar betisnya desa.

Desa Wisata Sawarna merupakan titik awal Anda menjelajah alam yang elok hingga pengalaman berinteraksi dengan masyarakat tradisionalnya yang bersahaja. Pantai Sawarna terletak di wilayah Kampung Gendol, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pantai indah ini jaraknya sekitar 150 km dari pusat kota Rangkasbitung. Berwisata di pantai ini sangat menyenangkan dan berkesan karena  alamnya masih asli juga memiliki air laut yang jernih tidak tercemar.

Di sini menanti pantainya akan menawan mata dan hati Anda. Apabila Anda yang hobi berselancar atau surfing mengapa tidak merasakan ombaknya yang spektakuler bahkan telah dicicipi peselancar dari Amerika, Australia, Jepang, dan Korea.

Anda juga dapat merasakan snorkeling untuk menyapa beragam ikan hias dan terumbu karang. Temukan keindahannya di Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, dan Pantai Teluk Legon Pari.

Selain objek keindahan pantainya di Sawarna ada pula wisata gua. Beberapa gua yang berbeda ukuran dapat Anda kunjungi seperti: Goa Lalay, Goa Sikadir, Goa Cimaul, Goa Singalong, dan Bukit Pasir Tangkil.  Goa di Sawarna merupakan gua karst (batu gamping) yang terbentuk dari masa Miosen awal.


KEGIATAN

Jembatan besi merupakan awal perjalanan Anda menuju Desa Sawarna, lebih jauh memasuki jalan tersebut berikutnya akan disuguhi pemandangan hutan lebat.

Anda dapat bermain di pantainya ditemani bertaburnya pasir putih berkilap. Memandang pinggang pantai yang luas diiringi bunyi deburan ombak dan menderunya angin laut.


Selain keindahan pantai, di sini Anda dapat berkeliling untuk mengunjungi gua-guanya yang indah. Temukan Gua Laylay atau Goa Kalelawar yang dihuni ratusan kalelawar dan jernihnya air mengalir dalam gua. Goa Lalay terbentuk dari retakan pada batu gamping akibat pengaruh tektonik. Panjang gua diperkirakan sampai 1000 meter. Retakan tersebut kemudian menjadi jalan air yang melarutkan batu gamping tersebut sesuai dengan sifat fisiknya yang mudah larut dalam air. Air yang melarutkan batu gamping tersebut selanjutnya mengendap dan menghasilkan berbagai ornamen gua. Bagian dasar gua ini merupakan sungai bawah tanah yang berlumpur dengan ketebalan 10 sampai 15 cm.

Apabila Anda ingin merasakan suasana alam yang lebih alami maka lanjutkan perjalanan ke Laguna Pari. Pantainya sangat indah dengan pasir putih berkilauan. Laguna Pari adalah pantai yang tersembunyi, tempat nelayan Sawarna dari Dusun Gempol biasanya melabuhkan perahu. Di sekitar pantai banyak terdapat gubuk-gubuk nelayan yang dapat Anda gunakan sebagai tempat berteduh. Laguna Pari berada di sisi timur sehingga ideal untuk Anda melihat matahari terbit. Di Laguna Pari tidak terdapat warung sehingga Anda perlu membawa perbekalan dan peralatan yang cukup untuk meneruskan berjalan hingga ke Palistir dengan kendaraan.

Di Palistir ada tebing karang di sisi pantai yang memiliki teras karang yang lebar. Panggung karang itu berundak-undak dengan gemericik air mengalir di atasnya menyusup melalui sela-sela karang.

Di Karang Taraje Anda dapat melihat pantai dengan bentangan karang yang besar dan luas di sepanjang Pantai Laguna Pari hingga Pantai Sepang atau Cikoromong. Hamparan karang yang menyerupai trap atau undak-undakan menjadi alasan kenapa daerah ini dinamakan Karang Taraje. Anda dapat juga melihat beberapa cekungan karang yang membentuk kolam di antara sela-sela karang. Cekungan tersebut berisi air dan ikan yang oleh penduduk lokal sering dijadikan tempat memancing.

Hal lain yang Anda dapat coba adalah agrowisata di areal persawahan, mencari batu-batu hias di Sungai Cisawarna, mengunjungi tempat pelelangan ikan, panjat tebing, atau melihat kekayaan flora dan fauna hutan suaka alam yang terletak di sebelah timur desa.


Mengapa tidak Anda mengunjungi sentra pembuat gula kelapa, sentra pengrajin gitar dan biola, atau makam Jean Louis Van Gought. Jean Louis Van Gogh adalah pengusaha pertama yang membuka perkebunan kelapa di sepanjang Pantai Sarwana tahun 1907. Kini, perkebunan kelapa ini dikelola PTPN. Jean Louis Van Gogh sendiri menginginkan dimakamkan di Indonesia. Makamnya sendiri baru ditemukan tahun 2000 dan keluarga Van Gogh di Belanda memastikan kebenaran  tentang makam Jean Louis Van Gogh di Sawarna tersebut.

Terjunlah dalam keramahan dan kesahajaan masyarakat Sawarna karena justru Anda akan memperoleh pengalaman berwisata sesungguhnya.

TIPS

Perjalanan dari Rangkasbitung melalui Cileles-Malingping kondisi jalannya kurang baik. Jalur Serang ditempuh selama 8 jam dengan kondisi jalanan relatif baik, kecuali jalur antara Saketi hingga Malimping yang rusak karena sering dilalui truk bermuatan kelapa sawit.Tidak ada kendaraan umum melewati Desa Sawarna jadi lebih baik Anda menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Gerbang wisata Sawarna yang kurang begitu terlihat terutama bila malam. Lebih baik saat Anda bertanya kepada masyarakat sekitar saat memasuki Kecamatan Bayah.Di antara gerbang Sawarna hingga objek wisata terdapat beberapa tanjakan dan turunan yang curam tetapi tersedia rambu peringatan.Objek wisata Sawarna ditandai ramainya warung dan pangkalan ojek yang berseberangan dengan jembatan gantung kecil bernama Jembatan Kalpanax. Parkir  mobil tersedia di sekitar jembatan tersebut.Di Pantai Sawarna belum ada toilet atau MCK. Anda perlu berjalan menuju kampung terdekat sekitar 600  meter dari pantai.


Berbelanja

Desa Sawarna merupakan sentra industri kerajinan tangan berbahan kayu yang juga dipasok ke Yogjakarta. Anda dapat memperoleh gitar dan biola sebagai kerajinan masyarakat yang banyak diminati turis karena harganya relatif murah.
Berkeliling

Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Bayah di Banten selatan. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dimana hempasan gelombangnya terdengar menderu dari jarak cukup jauh. Hal itu dikarenakan dasar laut Pantai Bayah adalah hamparan batu karang dan kerikil hitam. Di sini juga dapat Anda temukan kehidupam tradisional masyarakat Banten selatan yang tinggal di Panggarangan, Sawarna, Malingping, dan Bayah.

Sebelum Anda mencapai Pantai Bayah, temukan Tugu Romusha di pinggiran jalan poros Bayah-Sukabumi. Tugu Romusha ini untuk menghormati pekerja paksa pembuat jalur kereta Bayah-Labuan saat Pendudukan Jepang. Wilayah Bayah dahulu merupakan penghasil tambang batu bara. Sayangnya Tugu Romusha tersebut kurang terawat baik.

Anda  dapat pula mengunjungi sejumlah objek wisata pantai ada di desa ini seperti Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, dan Pasir Putih.
Transportasi

Untuk menuju Pantai Sawarna Anda dapat menempuh jalur: Serang-Pandeglang-Malimping-Bayah-Sawarna, Rangkasbitung-Cileles-Gunung Kencana-Malimping-Bayah-Sawarna, Pelabuhan Ratu-Ciabareno-Bayah.

Dari Jakarta, Anda dapat menggunakan jalur tol dari Tomang hingga Serang Timur. Berikutnya dari Serang Timur lanjutkan ke arah Saketi, di Pandeglang. Anda dapat pula naik bus jurusan Jakarta-Serang dengan tarif sekitar Rp20.000,00. Berikutnya dari Serang menuju Bayah menggunakan Elf bertarif Rp25.000,00.

Alternatif lain Anda dari Jakarta dapat menaiki bus ke Pelabuhan Ratu. Dari Pelabuhan Ratu ada kendaraan Elf yang akan langsung mengantarkan Anda ke Sawarna dengan membayar ongkos sekitar Rp20.000,00. Jalur yang dilalui adalah: Pelabuhan Ratu-Cikuray-Cibeber-Bayah.

Sementara dari arah Bogor Anda dapat melalui Pelabuhan Ratu lalu menuju Cilograng yang  jaraknya kurang lebih 145 km. Anda yang datang dari Jakarta juga dapat memilih rute dari Bogor dengan menggunakan bus umum dari terminal bus di Bogor. Dari sini Anda naik bus menuju Pelabuhan Ratu kemudian dilanjutkan dengan naik bus menuju Pasar Kecamatan Bayah atau Terminal Bus Bayah.

Berikutnya Anda dapat menuju Desa Wisata Sawarna dengan naik jeep, yaitu mobil bergardan ganda yang sesuai dengan kondisi medan menuju Desa Sawarna yang naik-turun dan berkelok-kelok. Bagi Anda yang menggunakan bus umum, sebaiknya tiba di Terminal Bayah sebelum pukul 5 sore karena Jeep dari Terminal Bayah menuju Desa Wisata Sawarna akan berakhir pada jam tersebut. Pilihan lain Anda dapat menggunakan ojek menuju Desa Wisata Sawarna.

Untuk mencapai Desa Sawarna sendiri dari Bayah Anda dapat menaiki ojek motor dengan membayar ongkos sekitar Rp30.000,00. Pantai Sawarna berjarak sekitar 1 km dari jembatan gantung. Anda perlu melewati jembatan gantung selebar 1 meter dengan berjalan kaki atau menggunakan motor.
Kuliner

Warga setempat di Sawarna adalah nelayan penangkap ikan kecil impun dan  ikan teri halus atau kadang orang kota menamakannya teri medan. Di sini Anda dapat membeli teri halus hanya harga kurang dari 5 ribu rupiah. Tasa teri halus ini sangat gurih dan sering dibuat pepes atau digoreng campur terigu. Makanan ini dapat Anda peroleh di warung-warung makan sekitar pantai.

Sebelum atau setelah Pantai Sawarna Anda dapat mencicipi beberapa tempat makan berikut.

Tegal Bahri
Jl. Raya Bayah –Malingping

Lesehan Katineung    
Jl. Raya Malingpin -Saketi Ds. Bolang Kec. Malingping

Surya Minang    
Jl. Raya Bayah-Malingping Kab. Lebak

Rumah Makan Dada    

Jl. Raya Bayah Cibareo


SCREENSHOOT












Tidak ada komentar:

Posting Komentar