Halaman

Minggu, 31 Agustus 2014

Air Terjun Oenesu – Kupang

Menyebut Oenesu bagi orang Kupang berarti menawarkan bersantai di suasana segar. Sebagai salah satu dari sedikit air terjun yang ada di Kupang, tempat wisata air terjun Oenesu menjadi pemberhentian sejenak bagi warga Kupang mereguknya segarnya hawa yang ditawarkan tempat ini.



Perhatikan, pada hari Sabtu atau Minggu maka rombongan muda-mudi atau keluarga banyak yang mendatangi tempat ini. Lokasi ini berjarak kurang lebih 17 km dari Kupang dan jalan menuju tempat ini cukup baik. 

Begitu sampai di lokasi maka anda akan disambut dengan genangan air yang merupakan bagian atas air terjun. Debit air terjun ini cukup stabil, pada musim kering sekalipun debit air masih lumayan dapat dinikmati. 





Debit pada musim hujan tentu akan lebih besar, mungkin bisa dua kali lipat di banding musim panas. Pada saat itu jika kita tepat di bawah air terjun suara deru air terjun seakan menenggelamkan suara kita sendiri. 

Jangan heran kalau kita sering mendengar teriakan-teriakan dan suara tertawa yang cukup dari pengunjung yang menikmati air terjun ini.

Sampai di lokasi, ada dua jalur yang dapat dipakai untuk turun menikmati air terjun ini. Sebelah kiri lokasi terdapat jalan menurun yang cukup terjal yang akan membawa anda ke sebuah jembatan jauh di bawah air terjun utama. 

Dari jembatan yang masih baru ini , anda bisa melihat beberapa tingkat air terjun.

  Jalur lain dapat anda coba melalui jembatan kayu. Jembatan ini sebenarnya cukup membahayakan terutama untuk anak-anak karena kayu tidak terpasang menutup semua ruasnya. 

Jika tidak hati-hati anda dapat terperosok. Jaga anak-anak anda sewaktu melewati jembatan ini. 
Setelah itu anda harus menuruni anak tangga yang lagi-lagi curam, itupun kondisi anak tangganya tidak rata.

Membawa bekal waktu turun sangat disarankan karena naik turun untuk mengambil makanan ke atas sangat melelahkan. Namun sesampainya di bawah, pemandangan air terjun seakan membilas rasa penat anda. 

Jangan takut, batuan di tempat ini tidak licin, karena airnya yang mengandung kapur cukup tinggi (ciri khas air di Kupang) maka batu jadi terasa kesat. 

Suasana yang rindang karena banyak pohon-pohon besar tumbuh di sekitar air terjun. Ini masih ditambah dengan kicauan-kicauan burung yang sering terdengar nyaring dari balik pepohonan. 

Anda bisa langsung memilih berendam di salah satu anakan air terjun atau memilih menelusuri ke bawah. Gerak tarian air terjun membentuk alur-alur yang unik, hati-hati karena beberapa cekungan tingkat air ini ada yang dalam.







Andapun bisa sekedar membentangkan tikar dan bermalas-malasan menikmati sejuknya hawa serta deru suara air terjun. Keriangan suara pengunjung seakan mengajak anda ikut riang.

Sayang sarana lain sangat minim di tempat ini. Tempat sampah yang harusnya tersedia menjadi barang langka kalau tidak saya sebut tidak ada sama sekali sehingga tak heran pengunjung membuang sampah semaunya. 

Toilet dan kamar ganti juga tidak tersedia, anda harus ke rumah pemilik warung satu-satunya yang ada di tempat ini untuk sekedar buang air. 

Tempat makan atau tempat bersantai juga minim. Memang disediakan beberapa lopo namun jumlah tempat makan yang sedikit akan menyulitkan orang yang tidak ingin repot-repot saat berwisata.

Dari Berbagai Sumber






Sabtu, 30 Agustus 2014

Keindahan Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura masih terdapat di wilayah wisata Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru di bagian Kota Probolinggo.
Tepatnya berada di desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Tempat wisata ini berada di ketinggian 620 dpl (dibawah permukaan laut) yang terletak sekitar 20 km ke arah selatan dari jalur pantai utara, ruas Kecamatan togas, atau tepatnya dari kantor Polsek togas. 

Keindahan air terjun ini tak kalah dengan keindahan yang diberikan oleh gunung Bromo dan juga kemegahan puncak paling tinggi di pulau jawa, yaitu Gunung Semeru yang tentu saja sudah tidak asing lagi bagi Anda. 

Bahkan tidak hanya keindahan pada puncak gunung, namun keindahan alam juga dapat anda saksikan di kaki gunung tersebut.

Air Terjun Madakaripura

 

 

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Gunung Bromo, jangan lupa untuk singgah di Air Terjun Madakaripura. 
Air terjun ini menawarkan sejuta pesona keindahan alam yang begitu indah. Lokasi ini tidak terlalu jauh dari lokasi wisata Gunung Bromo, yang berada di desa Sapih, kecamatan lumbang, kabupaten Probolinggo, yang jaraknya hanya sekitar 3 jam saja dari Surabaya dengan berkendara. 

Tempat ini merupakan area meditasi terakhir dari patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit yang populer dengan sumpah palapa-nya. Air terjun ini desebut juga dengan air terjun abadi oleh masyarakat sekitar, dikarenakan air terjun yang menjulang tinggi ini sejak dahulu selalu mencurahkan tirai air yang halus seperti hujan.

Lokasi Wisata Air Terjun Madakaripura


air terjun madakaripura probolinggoAir Terjun ini tersembunyi di lembah yang dalam di kaki bukit pegunungan Tengger. Untuk sampai dilokasi ini, dibutuhkan sekitar waktu 20 menit untuk menaklukkan sungai dan jalur berbatu yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Walaupun ternilang cukup jauh, namun panorama yang yang ada di kiri dan kanan sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Madakaripura menjadi hiburan tersendiri yang dapat menghilangkan rasa capek dan letih selama perjalanan. 

Terdapat patung besar patih Gajah Mada dalam posisi meditasi seolah-olah menyapa setiap pengunjung sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke pusat air terjun ini.















Sabtu, 09 Agustus 2014

Wisata Pulau Umang

Pulau Umang terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Jaraknya sekitar 183 kilometer dari Kota Jakarta dan bisa ditempuh selama 4-5 jam perjalanan. Dinamakan Pulau Umang karena di pulau ini terdapat binatang sejenis keong yang merupakan hewan endemik pulau ini.

Pulau Umang sangat cocok digunakan sebagai tempat rekreasi untuk melepas kepenatan Kota Jakarta. Pulau ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Dengan hamparan pasir putih pantai, air laut yang biru dan jernih serta ombak lautnya yang relatif kecil.

Di tepi pantai terdapat cottage dan resort dengan bentuk bangunan tradisional yang sangat menarik dengan pemandangan dari kamar yang sangat indah karena langsung menghadap kelaut.

Di pulau ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dan sebagainya.

Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di pulau cantik ini. Seperti memancing, berenang, jetski, banana boat, snorkeling dan banyak lagi lainnya. Terdapat juga beberapa gazebo untuk tempat beristirahat dan menunggu pemandangan matahari terbenam di pinggir pantai.

Untuk fasilitas, di pulau ini cukup memadai. Terdapat beberapa toko souvenir khas Pulau Umang, penginapan berupa cottage dan resort, restoran, kafe, tempat persewaan perahu dan jetski, pusat informasi wisata, taman bermain anak, dan wahana-wahana wisata lainnya.









Untuk menuju ke pulau ini ada dua jalur darat yang bisa dilalui. Rute pertama lewat Tol Kebun Jeruk - Merak, keluar di Serang Timur (km 71), lantas mengikuti jalan Pandeglang sampai Labuan, kemudian menuju Taragong - Citeurup - Cigeulis - Cibaliung - Cimanggu dan akhirnya sampai di Kecamatan Sumur.

Sedangkan untuk rute kedua bisa melalui Tol Kebun Jeruk - Merak, keluar di Cilegon Barat, kemudian melalui Anyer - Carita sampai bertemu lagi dengan Labuan, kemudian mengikuti jalur yang sama dengan rute pertama sampai ke Kecamatan Sumur.

Bila menggunakan angkutan umum bisa menggunakan bus jurusan Kalideres - Labuan dengan ongkos Rp 25 ribu. Dari Labuan ke Sumur ganti bus dengan ongkos Rp 15 ribu. Selain itu pengelola Pulau Umang juga menyediakan shuttle berupa minibus dari Jakarta ke Pulau Umang dengan tarif Rp 350 ribu pp.

Dari Sumur, perjalanan dilanjutkan kembali dengan menyeberang ke Pulau Umang menggunakan speedboat dengan waktu tempuh hanya 10 menit saja. Bila berencana berlibur ke Pulau Umang ini harus memesan kamar jauh-jauh hari sebelumnya karena jumlah kamar yang terbatas dan jumlah pengunjung yang selalu ramai.








Minggu, 01 Juni 2014

Keindahan Gunung Bromo Indonesia

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur.

Gunung Bromo berasal dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna yaitu Brahma, yang merupakan salah seorang Dewa Utama Hindu, Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.



Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo







Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain jamuju (Dacrycarpus imbricatus), cemara gunung (Casuarina sp.), eidelweis (Anaphalis javanica), berbagai jenis anggrek dan jenis rumput langka (Styphelia pungieus). Terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia di taman nasional ini. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.



 

Kamis, 10 April 2014

Pulau Kakaban, Keindahan Bawah Laut



Pulau Kakaban mempunyai luas 774,2 hektar dan terletek di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

Pulau Kakaban menarik perhatian turis-turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. 

Yang mana pada danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia, selain Danau Kakaban ada satu lagi danau dengan air payau yaitu di Kepulauan Palau, Mikronesia.

Danau Kakaban, adalah air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban, ditambah dengan air dari dalam tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun lalu. 

Danau Kakaban merupakan danau prasejarah yaitu zaman peralihan Holosin. Luasnya sekitar 5 km², berdinding karang terjal setinggi 50 meter, yang mengakibatkan air laut yang terperangkap tidak lagi bisa keluar, menjadi danau. 

Secara administratif, Danau Kakaban termasuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di dunia, tempat seperti ini hanya dijumpai di Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. 

Dengan demikian Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai danau di tengahnya.







Pulau Kakaban, salah satu dari gugus Kepulauan Derawan dinominasikan sebagai sebuah Kawasan Warisan Dunia. Bagi anda penyuka wisata bahari, kawasan yang mempunyai luas 774,2 hektar ini memiliki populasi dan keragaman ubur-ubur yang paling banyak di dunia, yaitu empat spesies unik ubur-ubur yang tidak menyengat.

Pulau ini dikelilingi tebing tinggi, sebelah barat luar tebing terhampar dataran rendah selebar 50an meter yang terdiri dari batu karang. 

Dari dataran karang itu anda bisa merapat, tentunya dengan baju renang dan peralatan snorkling berenang ke arah daratan itu.




Beberapa bagian daratan karang masih tertutup air laut yang dangkal sekitar 30 cm. Pada genangan air itu segerombolan ikan kecil seukuran teri berwarna hijau cerah mengelilingi karang. 

Di kaki tebing terdapat tangga kayu yang menanjak kemudian menurun berjarak 120 meter, menuntun anda ke tepi danau di balik bukit. 

Tangga ini terbuat dari kayu meranti dan di kiri kanan tangga tampak rerimbunan pohon bakau (Rhizophora) diselingi genera pohon tropis lain yang menjulang tinggi membentuk hutan mangrove, seperti tanjang (Bruguiera), apiapi (Avicennia), dan pidada (Sonneratia).

Pulau ini menempati urutan ketiga teratas sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf dunia dan menjadikan pulau ini sebagai pulau impian bagi para penyelam. 

Di pulau kakaban ini para wisatawan dapat melakukan berbagai macam aktifitas diantaranya Menyelam, Anda dapat melihat berbagai jenis Ikan seperti Hiu, Dugong atau Ikan duyung, barracuda, penyu hijau dan sebagainya, Berenang, Snorkeling, Memancing, Berjalan di sepanjang pantai mengitara pulau, Mengamati penyu hijau, Menikmati wisata kuliner dengan berbagai pilihan makanan, Belanja berbagai souvener yang terbuat dari hasil laut.


Untuk menuju pulau kakaban ini wisatawan dapat menuju pulau derawan terlebih dahulu lalu menaiki kapal boat selama 45 menit menuju pulau kakaban ini.