Halaman

Minggu, 12 Mei 2013

Keindahan Surga Dunia Taman Bawah Laut Kepulauan Padaido {Biak,Papua}

 
Sebagai pecinta alam bawah laut tidak lengkap rasanya tanpa menyambangi Kepulauan Padaido.Lautan yang begitu bening hingga Anda bisa menyaksikan terumbu karang dan ikan berwarna-warni di bawah laut. Kepulauan yang terdiri dari 30 pulau kecil dan terletak di sepanjang sisi tenggara Pulau Biak. Pulau ini memiliki keindahan taman laut yang paling indah di dunia, sehingga mengundang para divers (penyelam) dari dalam dan luar negeri. Padaido adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 30 pulau kecil, dan terletak di sepanjang sisi tenggara Pulau Biak, Papua. Dahulu kepulauan ini bernama Kepulauan Schouter, berasal dari nama pemimpin rombongan pelaut Belanda yang pertama kali menemukan kepulauan itu pada 1602, William Schouter.

Berbicara tentang makna, Padaido berasal dari bahasa setempat yang berarti keindahan yang tak dapat diungkapkan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Biodiversity Conservation Network (BCN), Kepulauan Padaido merupakan salah satu tempat, yang memiliki keragaman hayati ekosistem koral terbesar di dunia. Karang di kepulauan ini menyimpan 95 spesies koral, dan 155 spesies ikan, seperti berbagai jenis hiu karang dan gurita serta berbagai kekayaan maritim lainnya. Kepulauan Padaido merupakan gugusan pulau-pulau karang dengan 30 pulau, yang berada di Samudera Pasifik pada sisi sebelah timur Pulau Biak. Gugusan pulau-pulau tersebut memiliki keindahan pantai dan berbagai jenis habitat seperti atol, karang tepi, dan goa-goa bawah laut (Pemda Biak, 2005). Kepulauan Padaido memiliki luas terumbu karang untuk reef flat sekitar 9.252,1 ha2 dan deep reef 328,2 ha.Beberapa penyelam internasional berpendapat bahwa kawasan pantai Padaido, merupakan salah satu kawasan yang memiliki terumbu karang yang paling spektakuler di dunia.
 
Maka dari itu, taman laut ini sangat cocok untuk petualangan menyelam dan snorkeling. Hanya membutuhkan waktu 1 jam dari pelabuhan Bosnik untuk mencapai kepulauan Padaido dengan menggunakan motor boat, dan sekitar 3-4 jam menggunakan kano dayung. Pulau ini menawarkan berbagai daya tarik, gua bawah laut, dan terowongan untuk dijelajahi. Biak memang terkenal dengan wisata diving-nya seperti yang ada di Nabire, teluk Cendrawasih yang juga merupakan salah satu tempat favorit disini. rutenya, setelah sampai di pelabuhan Tiptop, yang ada di Biak, kalian dapat langsung menyewa speedboat untuk menuju kepulauan Padaido. perjalanan melintasi laut dan seru ini hanya sekitar tiga jam lamanya. sambil di perjalanan kalian dapat juga menemukan perahu nelayan yang masih tradisional mencari ikan, dan beberapa lumba-lumba muncul di permukaan air yang sangat biru waah terasa indah banged.. oya perlu juga diperhatikan untuk waktu pasang surut air laut disini saat berkunjung, kondisi air laut yang cepat surut, bisa membahayakan karena banyaknya karang yang  bisa beresiko menjungkal kapal perahu.


Saat berkunjung wisata kepulau ini ada baiknya membawa bekal makanan yang cukup, karena setelah di air dan menghabiskan cukup banyak energi pasti rasa lapar akan terasa. kalau kalian berencana menginap, didekat kepulauan Padaido, juga ada penginapan yang bisa disewakan, memang penginapan yang ada di Wundi Guesthouse bukan merupakan penginapan yang mewah dan banyak fasilitasnya, tapi dapat dijadikan tempat istirahat yang nyaman untuk bermalam. begitu sampai dan siap untuk menyelam di gua bawah laut Wundi, perlu berhati-hati dan usahakan untuk menggunakan daya apung yang bagus, agar tidak terjatuh diatas kawasan acropora, sehingga keindahan karang yang alamI disana dapat tetap terjaga. untuk sampai pada gua bawah laut ini, kalian perlu menyelam sampai kedalaman 12 meter, begitu sampai dibawah, kita akan menemukan pintu gua yang besarnya sekitar 2 meter, dan ada beberapa bangkai bekas kapal karam, bangkai pesawat udara juga beberapa peralatan perang lain.. menarik ya! sebaiknya kalian melakukan wisata menyelam ini di saat cuaca matahari terik, sehingga pantulan cahaya matahari dapat menyinari sampai di kedalaman 15 meter dan tidak perlu lagi membawa lampu untuk penerangan.
 
(Disadur dari berbagai sumber )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar